Kita mungkin lebih sering mendengar mengenai IQ, padahal bukan hanya IQ saja yang harus di perhatikan atau dicari tau berapa tingkatan IQ kita. Yang harus kita tau juga adalah EQ dan SQ kita. Tapi kali ini kami akan membahas mengenai EQ secara singkat.
Definisi EQ menurut umum dan beberapa ahli :
EQ adalah Emotional Quotient yang mana merupakan kemampuan untuk menata perasaan, diri, serta motivasi dalam belajar dan bekerja agar sukses dan berprestasi.
EQ adalah Emotional Quotient yang mana merupakan kemampuan untuk menata perasaan, diri, serta motivasi dalam belajar dan bekerja agar sukses dan berprestasi.
Menurut Peter Solovely dan John Mayer, EQ merupakan kemampuan mengenali perasaan, meraih dan membangkitkan perasaan untuk membantu pikiran serta mengendalikan perasaan secara mendalam sehingga membantu perkembangan emosi dan intelektual.
Menurut Steven J. Stein and Howard E. Book. EQ merupakan kemampuan membaca lingkugan social dan politik atau kemampuan memahami dengan spontan apa yang di inginkan oleh orang lain dan tidak terpengaruh oleh orang lain, kemudian kehadirannya sangat di dambakan.
Menurut Daniel Goleman. EQ merupakan kemampuan untuk memahami dirinya dan orang lain.
Di atas telah di jabarkan bagaimana pengertian EQ menurut beberapa ahli terkemuka. Mungkin pembaca bisa mengerti mengapa seseorang tidak hanya harus mempunyai IQ yang tinggi, melainkan EQ yang tinggi juga. Apalagi bila di iringi dengan SQ yang tinggi. Maka pembaca akan menjadi orang yang hampir sempurna di mata manusia dan mata Tuhan. Kalian bisa tau mulai sekarang atau mungkin menebak apakah anda termasuk seseorang yang ber-EQ rendah atau ber-EQ tinggi. Kami harap semua warga SMANSAKA mempunyai IQ, EQ, dan SQ yang tinggi. Amin.
Baiklah untuk mempermudah kalian menentukan, apakah kalian mempunya EQ tinggi atau sebaliknya, silahkan baca dan resapi bacaan di bawah ini.
Ciri-ciri orang yang mempunyai EQ tinggi :
1.Tutur katanya sopan.
2.Menghargai dan menghormati pendapat orang lain.
3.Empati yang tinggi.
4.Menjalin hubungan dengan orang lain secara harmonis.
5.Tegas dan tidak sombong.
6.Mampu mengahadapi berbagai persoalan.
7.Kehadirannya sangat di dambakan.
1.Tutur katanya sopan.
2.Menghargai dan menghormati pendapat orang lain.
3.Empati yang tinggi.
4.Menjalin hubungan dengan orang lain secara harmonis.
5.Tegas dan tidak sombong.
6.Mampu mengahadapi berbagai persoalan.
7.Kehadirannya sangat di dambakan.
Ciri-ciri orang yang mempunyai EQ rendah :
1.Cerewet.
2.Sering merendahkan, mempermalukan orang lain.
3.Berbicara kasar.
4.Tegas tapi sombong.
5.Tidak punya jiwa kemandirian.
6.Suka mengejek.
1.Cerewet.
2.Sering merendahkan, mempermalukan orang lain.
3.Berbicara kasar.
4.Tegas tapi sombong.
5.Tidak punya jiwa kemandirian.
6.Suka mengejek.
Mungkin bisa sedikit kami perjelas, tentu saja benar bahwa seseorang sangat menyukai kepribadian orang yang ber-EQ tinggi bila kita lihat ciri-cirinya. Seseorang yang selalu bicara sopan akan membuat seorang tersebut banyak teman dan banyak yang menyukainya. Bayangkan saja, kalian punya teman yang selalu kasar dan tak pernah mengerti perasaan kita? Tentu saja kita akan menjauh darinya.
Contoh lain, apakah pernah salah seorang teman kalian tidak masuk dan kalian merasa ada yang kurang atau kalian merasa tanpa ia kelas menjadi sepi? Yup! itu tandanya orang tersebut mempunyai EQ yang tinggi karena semua orang suka padanya.
Sekarang, apakah kalian pernah mengejek teman kalian secara terus-menerus? Atau kalian pernah meminta di temani ke manapun kalian pergi? Yaaah... sayang sekali. Jika ia berarti anda termasuk orang yang ber-EQ rendah. Ups.. maaf ya hahaha sebaiknya anda segera memperbaiki diri deh, biar anda tidak kekurangan teman.
Well, apakah kalian seorang yang ber-EQ rendah? Atau tinggi? Jujur, saya sendiri belum merasa mempunyai EQ yang tinggi, karena beberapa sifat orang ber-EQ rendah saya miliki. Tapi dengan kita mengetahuinya, kita harus bisa berubah dan memperbaiki sifat kita. Seseorang yang mempunya EQ rendah bisa saja secara tiba-tiba menjadi tinggi dan seseorang yang mempunyai EQ tinggi bisa dengan mudah menjadi rendah.
Jadi mulai sekarang berusahalah selalu menjadi orang yang disenangi orang lain, berjiwa besar dan peduli sesama. Jangan mempunyai sifat apatis dan sifat merendahkan orang lain. Karena sebenarnya setiap manusia itu sama. Kita di beri Tuhan potensi-potensi yang dapat kita kembangkan.
Baiklah, selamat menjadi seseorang yang lebih baik lagi.